FIFA WORLD CUP 2014

Piala Dunia FIFA 2014

Piala Dunia FIFA 2014
Copa do Mundo da FIFA
Brasil 2014[1]

Logo resmi Piala Dunia FIFA 2014
Informasi turnamen
Tuan rumah  Brazil
Jadwal
penyelenggaraan
12 Juni – 13 Juli
Jumlah
tim peserta
32 (dari 5 konfederasi)
Tempat penyelenggaraan 12 (di 12 kota)
2010
2018
Piala Dunia FIFA 2014 adalah Piala Dunia FIFA ke-20, turnamen sepak bola internasional yang diadakan pada tahun 2014 di Brasil.
Ini adalah kedua kalinya Brasil menyelenggarakan turnamen ini (setelah 1950), Brasil menjadi negara kelima yang pernah menyelenggarai Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali, setelah Meksiko, Italia, Perancis, dan Jerman. Turnamen ini juga merupakan Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Amerika Selatan sejak Argentina 1978. Sebelumnya tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali.
Tim sepak bola nasional dari 31 negara telah lolos melalui persaingan kualifikasi yang dimulai pada bulan Juni 2011 untuk ikut berpartisipasi dengan negara tuan rumah Brasil di saat final turnamen. Sebanyak 64 pertandingan akan dimainkan di dua belas kota di Brazil baik stadion baru atau yang dibangun ulang, dengan turnamen yang dimulai dengan babak penyisihan grup. Untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia, pertandingan akan dilangsungkan menggunakan teknologi garis gawang.[2]
Spanyol merupakan juara bertahan, setelah mengalahkan Belanda 1–0 pada Final Piala Dunia 2010 untuk memenangkan gelar dunia pertamanya. Sebelumnya dari empat Piala Dunia yang digelar di Amerika Selatan, semuanya dimenangkan oleh tim Amerika Selatan.[3]
Di Indonesia, Piala Dunia FIFA 2014 disiarkan langsung oleh ANTV, tvOne, viva+, dan K-vision.

Pemilihan tuan rumah


Sepp Blatter dan kemenangan Brasil.
Pada tanggal 7 Maret 2003, FIFA mengumumkan bahwa turnamen ini akan diadakan di Amerika Selatan untuk yang pertama kali sejak Argentina menyelenggarakan turnamen Piala Dunia FIFA tahun 1978, sejalan dengan kebijakan rotasi hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia antara konfederasi yang berbeda. Pada tanggal 3 Juni 2003, CONMEBOL mengumumkan bahwa Argentina, Brasil, dan Kolombia mau menjadi penyeleggara Piala Dunia 2014.[4] Pada tanggal 17 Maret 2004, asosiasi CONMEBOL telah memilih bahwa telah sepakat untuk mengadopsi Brasil sebagai calon tunggal mereka.[5]
Brasil secara resmi mendeklarasikan penawaran mereka pada bulan Desember 2006 dan diikuti Kolombia beberapa hari kemudian. Penawaran Argentina tidak pernah terwujud. Pada tanggal 11 April 2007, Kolombia menarik diri dari dari pemilihan tuan rumah, Francisco Santos Calderón wakil president Kolombia mengumumkan bahwa Kolombia malah akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2011. Dengan keputusan itu, Brasil menjadi kandidat resmi tunggal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2014.[6] Brasil memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2014 pada tanggal 30 Oktober 2007 sebagai satu-satunya negara yang memasuki penawaran.[7]

Kualifikasi

Pengundian babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 berlangsung di Marina da Glória di Rio de Janeiro pada tanggal 30 Juli 2011.[8] Selaku tuan rumah penyelenggara, Brasil melaju ke putaran final secara otomatis.

  Negara yang lolos ke Piala Dunia
  Negara yang tidak lolos
  Negara yang tidak masuk
  Negara yang bukan anggota FIFA
203 dari 208 Tim nasional FIFA ikut serta dalam tahap kualifikasi, yang dimulai pada 15 Juni 2011 dan berakhir pada 20 November 2013. 24 dari 32 kualifikasi, juga lolos di turnamen sebelumnya.[9][10] Untuk Wilayah OFC tidak memiliki perwakilan di Final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 2002.
Pada tanggal 3 Maret 2011 FIFA memutuskan untuk mendistribusikan tempat di putaran final[11][12]:
  • Eropa (UEFA) - 13 tempat
  • Asia (AFC) - 4 atau 5 tempat
  • Africa (CAF) - 5 tempat
  • Amerika Utara dan Tengah, Karibia (CONCACAF) - 3 atau 4 tempat
  • Amerika Selatan (CONMEBOL) - 4 atau 5 tempat (+ Brasil yang terkualifikasi secara otomatis sebagai tuan rumah, total menjadi 6 tempat)
  • Oseania (OFC) - 0 atau 1 tempat

Tim peserta

Tim Cara lolos Tanggal
lolos
Penampilan di
putaran final (ke-)
Penampilan
terakhir
Penampilan
terbaik
Peringkat
FIFA
[nb 1]
 Brasil Tuan rumah 30 Oktober 2007 20 2010 Pemenang (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) 11
 Jepang Juara Grup B Babak Keempat Zona Asia 4 Juni 2013 5 2010 Babak 16 besar (2002, 2010) 44
 Australia Peringkat kedua Grup B Babak Keempat Zona Asia 18 Juni 2013 4 2010 Babak 16 besar (2006) 57
 Iran Juara Grup A Babak Keempat Zona Asia 18 Juni 2013 4 2006 Babak grup (1978, 1998, 2006) 49
 Korea Selatan Peringkat kedua Grup A Babak Keempat Zona Asia 18 Juni 2013 9 2010 Peringkat keempat (2002) 56
 Belanda Juara Grup D Zona Eropa 10 September 2013 10 2010 Peringkat kedua (1974, 1978, 2010) 8
 Italia Juara Grup B Zona Eropa 10 September 2013 18 2010 Pemenang (1934, 1938, 1982, 2006) 9
 Amerika Serikat Juara Babak Keempat Zona CONCACAF 10 September 2013 10 2010 Peringkat ketiga (1930)a 31
 Kosta Rika Peringkat kedua Zona CONCACAF 10 September 2013 4 2006 Babak 16 besar (1990) 13
 Argentina Juara Zona CONMEBOL 10 September 2013 16 2010 Pemenang (1978, 1986) 3
 Belgia Juara Grup A Zona Eropa 11 Oktober 2013 12 2002 Peringkat keempat (1986) 5
 Swiss Juara Grup E Zona Eropa 11 Oktober 2013 10 2010 Perempat final (1934, 1938, 1954) 7
 Jerman Juara Grup C Zona Eropa 11 Oktober 2013 18 2010 Pemenang (1954, 1974, 1990) 2
 Kolombia Peringkat kedua Zona CONMEBOL 11 Oktober 2013 5 1998 Babak 16 besar (1990) 4
 Rusia Juara Grup F Zona Eropa 15 Oktober 2013 10b 2002 Peringkat keempat (1966)c 19
 Bosnia dan Herzegovina Juara Grup G Zona Eropa 15 Oktober 2013 1 Belum pernah
16
 Inggris Juara Grup H Zona Eropa 15 Oktober 2013 14 2010 Pemenang (1966) 10
 Spanyol Juara Grup I Zona Eropa 15 Oktober 2013 14 2010 Pemenang (2010) 1
 Chili Peringkat ketiga Zona CONMEBOL 15 Oktober 2013 9 2010 Peringkat ketiga (1962) 12
 Ekuador Peringkat keempat Zona CONMEBOL 15 Oktober 2013 3 2006 Babak 16 besar (2006) 22
 Honduras Peringkat ketiga Zona CONCACAF 15 Oktober 2013 3 2010 Babak grup (1982, 2010) 34
 Nigeria Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 16 November 2013 5 2010 Babak 16 besar (1994, 1998) 33
 Pantai Gading Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 16 November 2013 3 2010 Babak grup (2006, 2010) 17
 Kamerun Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 17 November 2013 7 2010 Perempat final (1990) 59
 Ghana Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 19 November 2013 3 2010 Perempat final (2010) 23
 Aljazair Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 19 November 2013 4 2010 Babak grup (1982, 2006, 2010) 32
 Kroasia Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 4 2006 Peringkat ketiga (1998) 15
 Yunani Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 3 2010 Babak grup (1994, 2010) 18
 Portugal Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 6 2010 Peringkat ketiga (1966) 14
 Perancis Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 14 2010 Pemenang (1998) 21
 Meksiko Pemenang Play-off Interkonfederasi 20 November 2013 15 2010 Perempat final (1970, 1986) 24
 Uruguay Pemenang Play-off Interkonfederasi 20 November 2013 12 2010 Pemenang (1930, 1950) 6
Catatan
a.^Secara resmi tidak diadakan pertandingan perebutan tempat ketiga pada 1930 dan peringkat ketiga tidak dianugerahkan pada saat itu, ketika Amerika Serikat dan Yugoslavia sama-sama kalah pada semifinal. Namun, FIFA mencatat keduanya masing-masing sebagai peringkat ketiga dan keempat.[13]
b.^Ini merupakan penampilan ke-3 Rusia pada Piala Dunia FIFA. Namun FIFA menganggap Rusia sebagai pengganti timnas Uni Soviet.
c.^Penampilan terbaik Rusia adalah babak grup pada 1994 dan 2002. Namun FIFA menganggap Rusia sebagai pengganti timnas Uni Soviet.

Tempat penyelenggaraan

Delapan belas lokasi menunjukkan minat untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia: Belém, Belo Horizonte, Brasília, Campo Grande, Cuiabá, Curitiba, Florianópolis, Fortaleza, Goiânia, Maceió, Manaus, Natal, Porto Alegre, Recife, Rio Branco, Rio de Janeiro, Salvador, dan São Paulo.[14] Maceió mengundurkan diri pada Januari 2009.
Menurut kebiasaan FIFA saat ini, tidak ada lebih dari satu kota dapat menggunakan dua stadion, dan jumlah kota-kota tuan rumah terbatas dari antara delapan ke sepuluh kota. Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) meminta izin untuk memakai 12 kota menyelenggarakan Piala Dunia.[15]Pada tanggal 26 Desember 2008, FIFA memberikan izin kepada rencana CBF untuk menggunakan 12 kota.[16]
Bahkan sebelum 12 kota tuan rumah dipilih, ada sedikit keraguan bahwa tempat yang dipilih untuk pertandingan final akan menjadi Maracanã di kota Rio de Janeiro, yang juga menjadi tuan rumah pertandingan penentuan Piala Dunia FIFA 1950. semulanya niat CBF adalah untuk menyelenggarakan pertandingan pembukaan di Estádio do Morumbi di São Paulo, kota terbesar di Brasil. Akan tetapi, pada tanggal 14 Juni 2010 stadion itu dikeluarkan dari salah satu stadion tuan rumah turnamen karena kegagalan untuk memberikan jaminan keuangan untuk perbaikan diperlukan untuk memiliki sebagai sebuah tempat yang memenuhi syarat.[17] Pada akhir Agustus 2010, CBF mengumumkan bahwa pertandingan pembukaan akan diadakan di Arena Corinthians di kota São Paulo dan meskipun stadion ini awalnya dirancang untuk memiliki kapasitas 48.000 kursi, proyek telah diubah untuk meningkatkan ke setidaknya 65.000 untuk membuatnya memenuhi syarat untuk pertandingan pembukaan.
12 kota tuan rumah untuk Piala Dunia FIFA 2014 diumumkan pada tanggal 31 Mei 2009.[18] Belém, Campo Grande, Florianópolis, Goiânia dan Rio Branco ditolak. Setengah dari kota-kota tuan rumah yang dipilih akan memiliki permainan mereka di tempat-tempat baru yang dibangun khusus untuk Piala Dunia, sementara stadion lainnya direnovasi.
Dilaporkan US$3.47 milyar telah dihabiskan untuk proyek stadion.[19] Lima dari kota-kota tuan rumah yang dipilih memiliki tempat-tempat dengan merek baru yang dibangun khusus untuk Piala Dunia, sedangkan Stadion Nasional Mané Garrincha di ibukota Brasilia dihancurkan dan dibangun kembali, dan enam sisanya sedang banyak direnovasi.[20] Stadion Maracanã di Rio de Janeiro, sudah memegang rekor kehadiran (199,854) untuk pertandingan Final Piala Dunia FIFA, yang merupakan terbesar dari stadion dan akan menggelar final. CBF awalnya ditujukan untuk menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan di São Paulo pada Stadion Morumbi tetapi dicoret pada tahun 2010 dan digantikan oleh Arena Corinthians setelah gagal untuk memberikan jaminan keuangan untuk perbaikan yang diperlukan.[21]
Stadion baru pertama, Castelão, di Fortaleza, mulai beroperasi pada Januari 2013.[22] Menurut Joe Leahy dari Financial Times, pekerjaan di Castelão, "bisa menjadi contoh bagi pekerjaan umum olahraga lainnya", sejak proyek tersebut "datang dalam anggaran lebih murah per kursi" dibandingkan dengan stadion Maracanã di Rio.[23][24] Enam dari tempat yang disediakan sedang digunakan selama Piala Konfederasi FIFA 2013.[25][26] Penyelesaian Arena Corinthians telah terhalang oleh runtuhnya derek yang fatal pada bulan November 2013 yang menghancurkan bagian dari stadion dan menewaskan dua pekerja konstruksi.[27]
Pada 22 Januari 2014, Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengunjungi situs Arena da Baixada di Curitiba dan menyatakan bahwa kota itu dapat dicoret sebagai kota tuan rumah Piala Dunia jika renovasi stadion tersebut tidak menunjukkan kemajuan yang memadai hingga tanggal 18 Februari 2014.[28]
Rio de Janeiro, RJ Brasília, DF São Paulo, SP Fortaleza, CE
Estádio do Maracanã Estádio Nacional Mané Garrincha[29] Arena Corinthians Estádio Castelão
22°54′43,8″LU 43°13′48,59″BT 15°47′0,6″LU 47°53′56,99″BT 23°32′43,91″LU 46°28′24,14″BT 3°48′26,16″LU 38°31′20,93″BT
Kapasitas: 76,935[30] (direnovasi) Kapasitas: 70,042[31] (stadion baru) Kapasitas: 68,000
(stadion baru)
Perkembangan pembangunan: 94%
[32]
Kapasitas: 64,846[33] (direnovasi)
Maracana Stadium June 2013.jpg Brasilia Stadium - June 2013.jpg Arena de Itaquera (2014) - 2.jpg Fortaleza Arena.jpg
Belo Horizonte, MG Porto Alegre, RS
Estádio Mineirão Stadion Beira-Rio
19°51′57″LU 43°58′15″BT 30°3′56,21″LU 51°14′9,91″BT
Kapasitas: 62,547 (direnovasi) Kapasitas: 51,300[34]
(direnovasi)
Novo mineirão aérea.jpg Estádio Beira-Rio (2014) - 2.jpg
Salvador, BA Recife, PE
Arena Fonte Nova Arena Pernambuco
12°58′43″LU 38°30′15″BT 8°2′24″LU 35°0′29″BT
Kapasitas: 56,000[35] (direnovasi) Kapasitas: 46,154 (stadion baru)
Itaipava Arena - March 2013.jpg Itaipava Arena Pernambuco - Recife, Pernambuco, Brasil.jpg
Cuiabá, MT Manaus, AM Natal, RN Curitiba, PR
Arena Pantanal Arena Amazônia Arena das Dunas Arena da Baixada
15°36′11″LU 56°7′14″BT 3°4′59″LU 60°1′41″BT 5°49′44,18″LU 35°12′49,91″BT 25°26′54″LU 49°16′37″BT
Kapasitas: 42,968
(stadion baru)
Perkembangan pembangunan: 87%[36]
Kapasitas: 42,374
(stadion baru)
Perkembangan pembangunan: 92.83%[37]
Kapasitas: 42,086
(stadion baru)
Kapasitas: 43,981[38]
(direnovasi)
Perkembangan pembangunan: 85.5%[39]
Arena Pantanal (2014)-2.jpg Arena Amazônia (2014) - 2.jpg Dunes Arena closer.jpg Arenadabaixada2.jpg

Pengundian akhir

32 tim peserta dimasukkan ke dalam delapan kelompok penyisihan grup. Dalam persiapan, tim yang dibagi dalam empat pot dengan tujuh tim peringkat tertinggi bergabung bersama negara tuan rumah Brasil di pot unggulan.[40] Seperti turnamen sebelumnya, FIFA diarahkan untuk membuat grup dengan memaksimalkan pembagian geografis sehingga tim yang tidak masuk dalam daftar unggulan dimasukkan ke dalam pot berdasarkan berbagai pertimbangan geografis.[41][42]
Pot 1 (Unggulan) Pot 2 (Afrika & Amerika Selatan) Pot 3 (Asia & Am,rika Utara) Pot 4 (Eropa)
 Brasil (Tuan rumah)
 Argentina
 Kolombia
 Uruguay
 Belgia
 Jerman
 Spanyol
 Swiss
 Aljazair
 Kamerun
 Pantai Gading
 Ghana
 Nigeria
 Chili
 Ekuador
 Australia
 Jepang
 Iran
 Korea Selatan
 Kosta Rika
 Honduras
 Meksiko
 Amerika Serikat
 Bosnia dan Herzegovina
 Kroasia
 Inggris
 Perancis
 Yunani
 Italia (diundi ke Pot 2)
 Belanda
 Portugal
 Rusia
Hasil pengundian untuk Piala Dunia 2014 diadakan di Costa do Sauípe Resort, Mata de São João di Bahia pada tanggal 6 Desember 2013.[43] Acara ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jérôme Valcke dan nyonya rumah Brasil Fernanda Lima dengan bola yang diundi oleh mantan pemain sebagai perwakilan negara yang memenangi Piala Dunia masa lalu seperti: Cafu, Fabio Cannavaro, Alcides Ghiggia, Fernando Hierro, Geoff Hurst, Mario Kempes, Lothar Matthäus, dan Zinedine Zidane.[44][45][46] Tidak ada tim dari konfederasi yang sama diperbolehkan untuk dikelompokkan bersama dengan pengecualian anggota UEFA, dimana hanya diberi batas maksimal dua.[41][47]

Wasit

Pertandingan resmi


Stadion Maracanã di Rio de Janeiro
Pada Maret 2013, FIFA menerbitkan daftar 52 calon wasit, yang masing-masing dipasangkan dengan dua asisten wasit, dari seluruh enam konfederasi sepak bola untuk turnamen.[48] Pada 14 Januari 2014, Komite Wasit FIFA menunjuk 25 trio wasit dan delapan dukungan duos yang mewakili 43 negara yang berbeda untuk turnamen.[49][50]
Konfederasi Wasit Asisten
AFC Ravshan Irmatov (Uzbekistan) Abdukhamidullo Rasulov (Uzbekistan)
Bahadyr Kochkarov (Kyrgyzstan)
Yuichi Nishimura (Jepang) Toru Sagara (Jepang)
Toshiyuki Nagi (Jepang)
Nawaf Shukralla (Bahrain) Yaser Tulefat (Bahrain)
Ebrahim Saleh (Bahrain)
Ben Williams (Australia) Matthew Cream (Australia)
Hakan Anaz (Australia)
CAF Noumandiez Doué (Pantai Gading) Songuifolo Yeo (Ivory Coast)
Jean-Claude Birumushahu (Burundi)
Bakary Gassama (Gambia) Evarist Menkouande (Kamerun)
Félicien Kabanda (Rwanda)
Djamel Haimoudi (Aljazair) Abdelhalk Etchiali (Aljazair)
Redouane Achik (Maroko)
CONCACAF Joel Aguilar (El Salvador) William Torres (El Salvador)
Juan Zumba (El Salvador)
Mark Geiger (Amerika Serikat) Mark Hurd (Amerika Serikat)
Joe Fletcher (Kanada)
Marco Rodríguez (Meksiko) Marvin Torrentera (Meksiko)
Marcos Quintero (Meksiko)
CONMEBOL Néstor Pitana (Argentina) Hernán Maidana (Argentina)
Juan Pablo Belatti (Argentina)
Sandro Ricci (Brasil) Emerson De Carvalho (Brasil)
Marcelo Van Gasse (Brasil)
Enrique Osses (Chili) Carlos Astroza (Chili)
Sergio Román (Chili)
Wilmar Roldán (Kolombia) Humberto Clavijo (Kolombia)
Eduardo Díaz (Kolombia)
Carlos Vera (Ekuador) Christian Lescano (Ekuador)
Byron Romero (Ekuador)
OFC Peter O'Leary (Selandia Baru) Jan-Hendrik Hintz (Selandia Baru)
Ravinesh Kumar (Fiji)
UEFA Felix Brych (Jerman) Stefan Lupp (Jerman)
Mark Borsch (Jerman)
Cüneyt Çakır (Turki) Bahattin Duran (Turki)
Tarık Ongun (Turki)
Jonas Eriksson (Swedia) Mathias Clasenius (Swedia)
Daniel Wärnmark (Swedia)
Björn Kuipers (Belanda) Sander van Roekel (Belanda)
Erwin Zeinstra (Belanda)
Milorad Mažić (Serbia) Milovan Ristić (Serbia)
Dalibor Djurdjević (Serbia)
Pedro Proença (Portugal) Bertino Miranda (Portugal)
Tiago Trigo (Portugal)
Nicola Rizzoli (Italia) Renato Faverani (Italia)
Andrea Stefani (Italia)
Carlos Velasco Carballo (Spanyol) Roberto Alonso Fernández (Spanyol)
Juan Carlos Yuste Jiménez (Spanyol)
Howard Webb (Inggris) Mike Mullarkey (Inggris)
Darren Cann (Inggris)
Konfederasi Dukungan wasit Dukungan asisten
AFC Alireza Faghani (Iran) Hassan Kamranifar (Iran)
CAF Néant Alioum (Kamerun) Djibril Camara (Senegal)
Daniel Bennett (Afrika Selatan) Aden Marwa (Kenya)
CONCACAF Roberto Moreno (Panama) Eric Boria (Amerika Serikat)
Walter López (Guatemala) Leonel Leal (Kosta Rika)
CONMEBOL Víctor Hugo Carrillo (Peru) Rodney Aquino (Paraguay)
OFC Norbert Hauata (Tahiti) Mark Rule (Selandia Baru)
UEFA Svein Oddvar Moen (Norwegia) Kim Haglund (Norwegia)

Teknologi garis gawang

Untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia, para petugas akan dibantu oleh teknologi garis gawang.[51][52] Pada tahun 2012, IFAB menyetujui penggunaan teknologi tersebut.[53] Ini adalah kompetisi FIFA keempat untuk menggunakan teknologi garis gawang setelah melakukan percobaan dan sukses pada Piala Dunia Antarklub 2012, Piala Dunia Antarklub 2013, dan Piala Konfederasi 2013. Perusahaan GoalControl Jerman terpilih sebagai penyedia teknologi garis gawang resmi turnamen pada Oktober 2013.[54]

Vanishing spray

Setelah uji coba sukses di Piala Dunia U-20 FIFA 2013, Piala Dunia U-17 FIFA 2013 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2013, FIFA menyetujui vanishing spray yang akan digunakan oleh wasit untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia. Semprotan berbasis air, akan menghilang dalam satu menit setelah digunakan dan juga untuk menandai garis sepuluh meter untuk tim bertahan saat melakukan tendangan bebas dan juga untuk memutuskan di mana bola harus ditempatkan untuk tendangan bebas.[55]

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel FIFA WORLD CUP 2014 ini dipublish oleh Unknown pada hari Jumat, 20 Juni 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan FIFA WORLD CUP 2014
 

0 komentar:

Posting Komentar